Big hug virtual from Nazril

*I’m a student - Who miss My teachers, My Friends and My classroom.*

I do not like the corona virus.
I miss school, my friends, and my teacher.
I want to go play outside in the sun,
go to the store, and feel safe.

Quarantine at Home…
Home in quarantine Corona,
why do this happen ?
Will you ever end?

I just only Hope and pray..
Honestly, boring
I’ve only been to one place
Hope this passes soon

Corona Virus Thoughts..
I feel bad everyday
Wanting this virus to stop
I miss school a lot !!

The only way to survive is…
Stay at home with your family
Wash your hands often with soap
Get physically distancing

My Teacher, My Friends…
Big Hug virtual from me…
Hopely this pandemic is gone…
See You as Soon as Possible…

Eid Mubarak 1441 H

Written by
*Nazril Raditya Abdi – 4A*

Puisi rindu

Rindu Guru dan Teman

Guruku.....
Engkau yang mengajariku
Dari pagi sampai siang
Tidak ada kata lelah

Guruku....
Aku rindu
Rindu belajar bersamamu
Dan rindu nasehatmu

Temanku....
Aku rindu kalian
Rindu berkumpul, bermain
Dan bercanda

Guru dan temanku...
Ku do'akan semoga wabah ini
Cepat berakhir
Agar kita dapat berkumpul kembali
Dan tidak terpisah lagi


Penulis: Jihan Levina hendriyansyah (kelas 5a)

Goresan rindu dimasa pandemi

Untukmu, Engkau, dan Engkau

Oleh: Aprilia Nuril Qomari (5c)

Rintik tetesan air, berusaha menyelinap pada sela jendela kamarku
Burung bernyanyi dengan riangnya, sinar sang surya menjadi lampu-lampu pentas mereka
Aku yang sedang termenung, merasa terundang untuk menjadi penikmat pertunjukan langka di pagi hari

Karena ku tahu, akan ada bianglala di bagian akhirnya, ah kelabu menjadi tabirnya

Setelah kunikmati suguhan Tuhan di pagi hari, “Riang sekali mereka” Pikirku.
Tak sepertiku, sedari tadi merenung, “Keadaan macam apa ini” dalam benakku
Biasanya aku tak pernah sempat menikmati pertunjukan macam tadi, dan anehnya itu akan menjadi kebiasaan baru akhir-akhir ini

Izinkan aku merindumu, Engkau, dan engkau
Izinkan aku merindumu, teman, laksana bunga merindukan tamannya, bintang merindukan malamnya
Izinkan aku merindukan engkau, Guruku, laksana rembulan pada bias sang surya
Izinkan aku merindukan engkau, sekolahku, laksana surga bagi insan yang haus keilmuan

Aku ingin seperti dahulu, bergegas rapi menuju tempat  tujuan masa depanku
Aku ingin kembali bertukar tawa pada teman-temanku
Aku ingin berjumpa dengan beliau, para pahlawan tanpa tanda jasa
Aku ingin tinggal lebih lama, di lingkungan itu

Entah kapan ini akhirnya, yang kutahu rinduku tak berbatas
Entah bagaimana ini caranya, ku tahu rinduku tetap merekah
Aku rindu kalian, Guru, dan setiap sudut sekolahku